Sitor Situmorang, Sastrawan Terkenal Asal Batak Sepanjang Masa
Bagi Anda para pencinta karya sastra, pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan nama Sitor Situmorang? Sitor Situmorang adalah seorang sastwaran terkenal asal Batak yang lahir pada 2 Oktober 1924 di Harianboho, Samosir, Sumatera Utara.
Apakah Anda penasaran dengan kisahnya? Ini kisah singkat tentang Sitor Situmorang.
Kisah Sastrawan Terkenal Asal Batak Sitor Situmorang
Sitor Situmorang merupakan seorang sastrawan yang sangat terkenal pada era 45an. Ia sudah mulai menjadi seorang sastrawan saat ia masih berusia belia yaitu 19 tahun.
Saat itu ia menjadi seorang pemimpin redaksi dari sebuah surat kabar harian Suara Nasional terbitan Sibolga. Di usianya yang masih sangat muda, dirinya berhasil menjadi seorang jurnalistik berbakat di Indonesia.
Dalam masa karirnya, ia tidak hanya dikenal menjadi seorang sastrawan saja, melainkan juga terkenal sebagai seorang wartawan dan politisi. Berkat karya-karyanya yang sangat kritis, Sitor mendapatkan 3 julukan sekaligus di saat usianya masih muda.
Kesuksesan yang didapat oleh Sitor Situmorang ini ialah bukan hanya karena ia berhasil mendapatkan narasumber-narasumber yang penting saja. Dalam kisah kesuksesannya, Sitor berhasil membuat sebuah karya yang berbeda dengan yang lain yang membuat karyanya sangat menarik untuk dibaca.
Setelah berhasil menyita perhatian orang-orang dengan karya jurnalistiknya yang telah ia buat, Sitor pun akhirnya berhasil memamerkan kerangan puisi-puisinya yang indah. Karya puisi Sitor mengalir dan berjalan begitu saja pada tahun 1950an. Berkat karya sastranya dalam menciptakan sebuah karangan sastra indah, Sitor dikenal sebagai sastrawan terkenal asal Batak yang sangat berbakat dan melegenda.
Beberapa judul puisi atau karya sastra yang Sitor ciptakan antara lain:
- Surat Kertas Hijau (1953)
- Dalam Sajak (1955)
- Zaman Baru (1962)
- Peta Perjalanan (1977)
- Bunga di Atas Batu (1989)
- Rindu Kelana (1993)
- The Rites of the Bali Aga (2001)
Tidak hanya menciptakan sebuah karya sastra dalam bentuk puisi, dirinya pun menuangkan idenya yang sangat luar biasa tersebut ke sebuah cerita pendek. Berikut judul cerita pendek yang berhasil dikarang oleh seorang Sitor Situmorang, antara lain:
- Pangeran (1963)
- Danau Toba (1981)
- Salju di Paris (1994)
- Kisah Surat Dari Legian (2001)
Demikianlah sepenggal cerita tentang kisah Sitor seorang sastrawan terkenal asal Batak yang memiliki begitu banyak karangan karya sastra. Dengan segudang prestasinya yang sangat luar biasa, Sitor Situmorang disebut-sebut sebagai sastrawan terbaik yang melegenda sepanjang masa.
Baca Juga : Berikut Adalah Nama-Nama Politisi Terkenal Asal Batak