Wisata Danau Toba – Tour Toba
Wisata Danau Toba – Tour Toba – Desa Tomok merupakan salah satu jantung kekayaan budaya Batak Toba. Tomok itu sendiri adalah nama sebuah desa tradisional, dikenal pula sebagai pintu gerbang Samosir. Sebuah desa pelabuhan sekaligus desa wisata yang posisinya berada di pesisir timur Pulau Samosir.
desa tomok – pelabuhan tomok – tomok village – tomok port
Sejarah Desa Tomok
Sejarah mengenai Desa Tomok
Tidak diketahui secara pasti asal muasal sejarah Desa Tomok. Akan tetapi ada yang menyebutkan bahwa kata “Tomok” memiliki makna tentang kesuburan. Sebuah kepercayaan masyarakat setempat bahwa seorang istri haruslah subur. Analisa ini dapat dijumpai pada ornamen payudara pada makam kuno di Tomok.
Banyaknya makam kuno dan artefak dari zaman megalitikum menjadikan lokasi Desa Tomok sebagai salah satu situs kekayaan Budaya Batak yang ingin dikunjungi para wisatawan. Terdapat kubur batu atau sarkofagus yang merupakan jejak sejarah kehidupan raja yang terkenal kesaktiannya di wilayah tersebut.
Bangunan di wilayah perkampungan tersebut juga menunjukkan ciri khas kehidupan masyarakat yang menyimpan cerita sejarah untuk digali lebih lanjut.
Yang menarik dari Desa Tomok
Berikut ini adalah obyek Wisata Danau Toba menarik yang dapat anda lihat di Desa Tomok.
Pasar Tomok
Deskripsi singkat tentang Pasar Tomok.
Setelah menginjakkan kaki di pelabuhan, beberapa langkah saja akan menemukan Pasar Tomok. Pasar Tomok merupakan salah satu kawasan yang paling ramai dikunjungi wisatawan.
Di Pasar Tomok, anda akan menemukan kios-kios berjejer menawarkan cenderamata khas Danau Toba. Cobalah untuk menawar karena para pedagang akan memberikan harga yang tinggi. Jika anda terbiasa bernegosiasi, anda bisa mendapat harga hingga sepertiga dari harga yang ditawarkan. Baca Artikel tentang Pasar Tomok Selengkapnya.
Kawasan Kampung Batak
Deskripsi singkat tentang Kawasan Kampung Batak.
Kawasan kampung Batak dikenal dengan istilah huta. Karakteristik huta adalah terdapatnya watak persekutuan yang lebih menonjol daripada suku. Rumah masyarakat Batak pada masa lampau ini dibangun dengan mempertimbangkan prinsip alam dan kearifan lokal. Jika beruntung, kita dapat menyaksikan pertunjukan Boneka Sigale-gale diiringi tarian Tor Tor . Baca Artikel tentang Kawasan Kampung Batak Selengkapnya.
Boneka Sigale-gale
Deskripsi singkat tentang Boneka Sigale-gale.
Sigale-gale adalah boneka kayu yang dibuat untuk membahagiakan salah satu raja di wilayah Samosir yang bernama Raja Rahat. Putra dari Raja Rahat bernama Manggale meninggal dalam peperangan. Karena rindunya Raja Rahat kepada Manggale, dibuatkanlah boneka yang menurut cerita, saat itu roh dari Manggale dimasukkan ke dalam boneka tersebut. Baca Artikel tentang Boneka Sigale-gale Selengkapnya.
Tarian Tor-Tor
Deskripsi singkat tentang Tarian Tor-Tor.
Tari tor – tor adalah tari tradisional masyarakat Toba. Saat di Desa Tomok, memang fokus utamanaya berada pada pertunjukan sigale-gale, namun terkadang diiringi tari tor-tor. Kata “tor – tor” itu sendiri konon berasal dari bunyi yang dihasilkan oleh hentakan kaki para penarinya saat menari di atas papan kayu yang menjadi alas dari rumah adat batak. Baca Artikel tentang Tarian Tor-Tor Selengkapnya
Makam Raja Sidabutar
Deskripsi singkat tentang Makam Raja Sidabutar.
Di Desa Tomok, terdapat makam Raja Sidabutar. Dimana proses pembuatan makam ini sudah dipersiapkan langsung oleh sang Raja sendiri dengan memperkerjakan tukang pahat di pulau samosir. Kubur batu ini merupakan peninggalan masa megalitikum yang sudah terjaga kurang lebih 450 tahun.
Terdapat legenda seputar Makam Raja Sidabutar bahwa sang Raja memiliki kesaktian yang terletak dari rambut panjang dan gimbal nya. Baca Artikel tentang Makam Raja Sidabutar Selengkapnya.
Museum Batak
Museum Batak adalah museum yang berlokasi di Kompleks T. B. Silalahi Center di Jl. Pagar Batu No. 88 (eks. Pabrik Aeroz), Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Museum Batak didirkan oleh T. B. Silalahi, dan diresmikan di Balige pada tanggal 18 Januari 2011 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Museum Batak ini di bangun di atas tanah seluas kurang lebih lebih 5 ha dan untuk luas semua lantai bangunan adalah 3.356 m2, yang terbagi menjadi 4 level lantai :
Level 1 (1536 m2)
- Outdoor museum
- Kantor, ruang CCTV & Fasilitas penunjang Museum seperti : Ruang Laboratorium & Penyimpanan, ruang Service dan Ruang Utilitas.
Level 2 (480 m2)
- Ruang Penerima dan sebagai ruang Pamer Temporer
Level 3 (1340 m2)
- Ruang Pamer indoor yang terdiri dari ruang pamer tetap, ruang pamer temporer, dan ruang pamer benda khusus, ruang audio visual dan ruang pendidikan yang menunjang pekerjaan museum
Level 4
- Atap museum sebagai Sky Restaurant dan Viewing Peck
Peta dan Rute Menuju Desa Tomok
Obyek Wisata Danau Toba Terdekat lainnya