Tahu kah kalian bahwa Pakaian Adat Sumatera Utara sangatlah beragam. Hal Ini terkait dengan suku apa yang memakainya. Pakaian adat Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Mandailing, Angkola dan pakaian adat Batak Melayu berbeda satu sama lain. Pakaian adat juga merupakan identitas untuk setiap suku dan memperkaya khasanah pariwisata Sumatera Utara.

Daftar Pakaian adat sumatera utara

Pakaian Adat Batak Toba

Pakaian adat Batak Toba biasanya memiliki karakteristik menggunakan Ulos Karo, kain tenun tradisional dari suku Batak. Pakaian Batak tradisional ini sering digunakan ketika menghadiri upacara adat atau ritual adat seperti pernikahan dan pesta. Namun, Pakaian atau rumah Adat Batak Toba di suatu berbeda dengan daerah lain (suku yang sama) juga berbeda. Seperti Pakaian Adat di Tapanuli Utara akan sangat berbeda dengan Pakaian Adat di Kabupaten Samosir.

Pakaian Adat Mandailing

Pakaian Adat Mandailing digunakan oleh kebanyakan orang yang tinggal di Mandiling Natal, Tapanuli Selatan. Mirip dengan Toba, pakaian adat mereka identik dengan kain ulos dan aksesori pendukung lainnya.

Pakaian Adat Nias

Pakaian Adat Nias tradisional dipakai oleh suku Nias dari Kepulauan Nias seperti Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, dan juga Kabupaten Nias. Pakaian adat Nias berbeda jauh di antara kabupaten itu sendiri. Menggunakan warna khas kuning dan juga merah yang juga merupakan identitas Suku Nias.

Pakaian Adat Simalungun

Simalungun adalah kelompok etnis yang mendiami sebagian besar wilayah di Danau Toba, tepatnya daerah yang masuk Kabupaten Simalungun. Pakaian tradisional Simalungun identik dengan penggunaan hiou. itu adalah jenis kain tenun tradisional yang dipadukan dengan aksesori menarik.

Pakaian Adat Pakpak

Pakaian adat PakPak digunakan oleh kelompok etnis pakpak yang mendiami wilayah Pakpak Bharat dan kabupaten Dairi. Pakaian adat juga identik dengan penggunaan kain tenunan tradisional, topikal dan beberapa aksesori pendukung lainnya.

Pakaian Adat Melayu

Busana adat Melayu digunakan oleh suku-suku Melayu yang tinggal di beberapa kabupaten di Sumatera Utara seperti di Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Serdang Bedagai. Meskipun memiliki jenis pakaian tradisional yang sama, akan terlihat beberapa perbedaan diantara beberapa warna dan aksesoris yang dikenakan. Pakaian Adat Melayu identik dengan penggunaan kain songket.

Pakaian Adat Karo

Pakaian Adat Karo berasal dari Kabupaten Karo. Kabupaten ini adalah sudah dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata di sumatera utara ini identik dengan penggunaan Uis, kain tenun tradisional dari Karo ditambah dengan aksesoris Karo sebagai pelengkap.

Pakaian adat sumatera utara dari berbagai suku di atas menjadi kekayaan Budaya di Sumatera Utara, sisi pariwisata tidak hanya memiliki keindahan alamnya saja tetapi budaya lokal di suatu daerah akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Pakaian Adat sumatera utara kini sudah banyak pula yang dimodifikasi, sesuai dengan perkemangan zaman, itu adalah lumrah saja, namun ada nilai-nilai pakaian adat yang harus dipertimbangkan untuk menjaga warisan budaya leluhur.

Baca Juga : Sopo Partungkoan Tarutung atau Babi Panggang Karo Saksang.